Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

PEREMPUAN MADURA DALAM POLITIK

Gambar
Isu gender laki-laki dan perempuan dalam politik selalu menjadi tema menarik untuk dibahas dan dikupas, namun di Madura isu gender menjadi hal tabu untuk diperbincangkan dalam ruang-ruang publik. Kentalnya mindset patriarkis yang disebabkan pembagian peran dalam kehidupan tradisi sosial berdampak pada partisipasi politik perempuan yang masih jauh dari cita-cita kesetaraan gender nasional. Peran gender tersebut dipengaruhi oleh akulturasi antara kebudayaan lokal dengan dialektika ajaran islam yang sangat kental. Dalam perpaduan itu peran gender terlihat dalam kehidupan sosial madura seperti kegiatan Lalabat, mantan, otok-otok, Kharjeh, tahlilan dll. Dalam kegiatan itu peran laki-laki dan perempuan terbagi, laki-laki sebagai penyambut tamu dan perempuan yang mengatur ketersediaan hidangan. Menurut adat istiadat posisi perempuan Madura dimata laki-laki sangat dimuliakan dengan menempatkan perempuan bagian dari harga diri laki-laki yang selalu dijaga baik keamanan hidup dan ekonominya