Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

Kacong “Tengka Politik”

Gambar
Namanya Mad Kacong, panggilan akrabnya Kacong. Hampir setiap malam Kacong menghabiskan waktu di halaman rumahnya duduk santai di Lencak  bambu. Setiap malam pula banyak hal yang dia rasanin kalau bahasa awamnya sih namanya sharing. Kacong membuka sesi rasanan dengan pertanyaan ringan “Malam ini cuaca cukup dingin ya Dul”. Dulla sobat rasanannya pun menjawab sambil menghisap rokok tanpa bea cukai “ya Cong, ini tanda musim kemarau”. “Aku bingung Dul, padahal kita baru saja bercocok tanam, kemarin masih hujan mosok kemarau secepat itu datangnya. Siangnya musim hujan lalu kalau malam berganti kemarau begitu?, apa mungkin alam ini sudah meniru manusia madura?”. Dulla begitu santuynya bertanya “memang kenapa dengan orang madura cong?”. “Begini dul, kita ini hidup di pulau Tengka yang semua seisi di pulau ini di sangkut pautkan dengan namanya tengka , baik harta, tahta, kehidupan bersosial, istri, semua ada kaitannya dengan namanya tengka . Tapi aku bingung Dul, kat